Jumat, 17 Mei 2013

Doa Untuk Kekasihku

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan...
Dia milikku tercipta buatku...
Satukanlah hatinya dengan hatiku...
Titipkanlah kebahagiaan antara kami...
Agar kemesraan itu abadi...

Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi...
Seiringkanlah kami melayari hidup ini...
Ke tepian yang sejahtera dan abadi...
Maka jodohkanlah kami...

Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan dia bukan milikku...
Bawalah dia jauh dari pandanganku...
Jauhkanlah dia dari ingatanku...
Dan peliharalah aku dari kekecewaan...

Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan...
Menolak bayangannya jauh ke dada langit...
Hilang bersama senja yang merah...
Agarku sentiasa tenang...
Walaupun tanpa bersama dengannya...

Ya Allah yang tercinta...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu...
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan...
Adalah yang terbaik untukku...
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui...
Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini...

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku...
Di dunia dan di akhirat...

Ya Allah...
Dengarlah rintihan dari hamba-Mu yang dhaif ini...
Janganlah Engkau biarkan aku sendirian...
Di dunia ini maupun di akhirat...
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran...

Ya Allah...
Kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman...
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup...
Ke jalan yang Engkau ridhai...
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh dan solehah...

Ya Allah...
Berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat...
Dan peliharalah kami dari azab api neraka...

AMIN... AMIN... AMIN... Ya rabbal 'aalamin

Jumat, 05 April 2013

Ratapan Cinta


Kaulah, ya Rabbi, yang menciptakan penyair diantara kami
Dan kau jadikan cinta (seperti dialaminya) suatu kepercayaan bagi kamu
Segala yang indah baginya ia cintai dengan sepenuh cinta dihati
Lalu dalam keluhnya ia bisikkan : cinta ialah kepedihan tersembunyi

Tak ku mengerti, yaa Rabbi, kenapa kau jadikan cinta begitu menyiksa
Dan kenapa kau bakar hati ini dengan nyala gembira
Kalau kau jauhkan keindahan itu dari kami,
Tidaklah kami akan terpedaya
Sekiranya kau keraskan hati ini sekeras intan permata

Sungguh kauberi keindahan itu, yaa Rabbi, kekuatan yang mempesona
Ialah pandang sipu-sipu yang menggoda,
Anggota tubuh yang memperdaya
Tetapi tak kau beri hati ini kekuatan untuk menahan segala goda
Maka lemahlah kami tergila-gila dan terpukul tak berdaya




# Muhammad ‘Abduh Ghanim
     Saudi Arabia

Kamis, 04 April 2013

Yang Tak Tercapai


Bukan aku yang pertama berani mendamba
Untuk meraih dia, rinduan semesta dunia
Tapi katakan padaku, bila sampai beritanya padamu
(katakan sebenarnya padaku, bisikkan sepenuh khidmatmu)
Pernahkah kau sepintas melihat wajahnya yang bercahaya
Dalam apa pun yang terpandang di mata,
Dimanapun kau berada ?

Kucari dia di waktu fajar dan malam hari
Dan ku rentangkan jemari tangan ke cahaya gemintang yang pucat pasi
Ku tanya laut tentang dia, tetapi tersenyum gelombang
Mendengar suaraku begitu pedih, begitu garang
Di istana demi istana telah kucari dia
Diantara reruntuhan demi reruntuhan telah datang aku mengembara
Namun di tengah reruntuhan atau di istana kudapati semua
Seperti diriku sendiri juga : gelisah, kacau, buta

Mereka berkata : “Bertaraklah. Adalah dia tersembunyi
Kecuali bagi yang bertarak dan berlaku suci”
Kumatikan segala kegembiraanku dan kulepaskan segala harapanku
Dan ku renggutkan pula segala kegairahan dari hatiku
Betapa bodoh nasihat mereka itu ! betapa sesat aku ini
Dari kearifan, bila permintaan mereka kupatuhi

Aku pun berbaring, agar aku dapat bermimpi tentang ida
Dan kemudian aku bangkit, mengejek setiap mereka yang tidur terlena
Dunia mimpi ini bukan semata kegembiraan yang lembut menawan
Banyak kepedihan disana, dan banyak kecemasan yang mengejutkan
Dan bila aku bermimpikan dia, ku mimpikan sekuntum mawar
Yang belum pernah terpetik tangan, atau sebuah bintang yang belum pernah terbit bersinar
Dan bila aku terbangun, tak ada apa pun di dalam kamarku
Selain kebodohanku dan igauan kebingunganku

Musim semi berlalu, dia tak juga tampak
Di anak sungai yang menyanyi, di kehijauan yang harum semerbak
Datang pula musim dingin, namun dia tak juga tertangkap
Dalam guruh yang gemuruh, dalam awan yang menatap
Kukira akan ku temukan dia dalam cahaya kilat
Namun dalam pancarannya yang sekejap, impianku tak pula terjerat
Kemudian putus asa pun, bagai kabut, menaungkan bayang-bayangnya padaku

Dan mengepungku, dan sama sekali melibatku
Jiwaku meratap, hancur dilindas cemas dan duka
Maka dalam air mataku terpandang dia dan teraba
Dan begitulah aku tahu, ketika sudah terlambat ku ketahui ini
Bahwa dia yang kucari selama ini ada dihatiku sendiri





# Ilya Abu Madi
     Libanon

Rabu, 03 April 2013

Selintas Surat Cinta


Manisku
Ada banyak, banyak sekali
Yang mesti kukatakan padamu

Dari mana ya permata, mesti kumulai
Segala padamu serba terpuji

Oh kau, yang membuat indung sutera
Dari tulisanku dengan segala maknanya

Inilah nyanyianku, dan aku disini
Dan kita terangkum dalam buku kecil ini

Esok, bila kubuka halaman-halaman buku ini
Maka lampu akan meratap dan ranjang akan menyanyi

Karena rindu, akan menjadi hijau huruf-hurufnya
Dan seakan hendak terbang koma-komanya

Jangan katakan : kenapa orang muda ini
Bicara tentang diriku pada sungai dan jalan yang berkelok sunyi

Pada pohon badam dan bunga tulip sehingga kemana aku pergi
Dunia pun akan selalu mengikuti

Dan mengatakan apa yang dikatakan orang muda itu
Bahwa tiada lagi bintang yang tak diharumi semerbak wangiku

Esok, orang akan melihatku dalam sajaknya, dan tampak :
Mulut rasa anggur dan rambut dipotong pandak

Jangan pedulikan kata mereka, karena aku akan besar
Hanya dengan kasihku yang kasar

Apa artinya dunia ini tanpa kita
Dan tanpa matamu, apa jadinya







# Nizar Qabbani
     Suriah

Jumat, 15 Maret 2013

Ayah ( ˘ ะท˘ )♬♪



Selamat ulang tahun ayah
Semoga ayah panjang umur, sehat, selalu dalam lindungan Allah SWT..

Terima kasih ayah
Atas segala bimbingan, perlindungan, perjuangan, panutan dan petuah yang tak pernah henti ayah berikan..

Bimbingan
Tatkala kami melakukan kesalahan, meski dengan omelan, dengan wajah yang terlihat begitu kesal dan hati yang tak karuan.

Perlindungan
Dari berbagai ancaman. Mereka yang ingin hancurkan. Dari ganasnya kehidupan. Dari perubahan zaman.

Perjuangan
Betapa hebat sangat hebat apa yang telah ayah lakukan. Tegar betapa tegar apa yang telah ayah pertahankan.

Panutan
Selalu dan selalu ayah tegaskan. Hidup itu penuh lintasan godaan setan, tantangan, dan cobaan. Ingat Tuhan, kuatkan iman dan bertahan !

Petuah
Tak hentinya ayah memberi nasehat dan arahan. Sekecil apapun, dari hal yang tak terfikirkan, diluar dugaan, yang terabaikan.

Ayahku bukan orang yang romantis
Apalagi puitis
Ayahku tak pandai merangkai kata-kata indah layaknya pujangga yang banyak dipuja wanita
Apalagi merayu tatkala ibuku cemburu

Ayahku bukan Raja
Punya istana, yang bergelimang harta
Punya uang berjuta, bisnis dimana-mana

Tapi beliau setia
Setia pada satu keluarga
Seorang istri dan empat orang bidadarinya
Beliau bangga
Setiap harinya, setiap waktunya masih bisa berkumpul bersama
Sederhananya kebahagiaan itu tercipta

Doaku
Semoga tetap terjaga sakinnah, mawaddah, warahmahnya
Semoga kami, anak-anakmu, menjadi anak yang sholehah dan tak lupa budi bahasa
Semoga nantinya bahagiakan ayah dan bunda

Aamiinnnn yaa Rabbal alamiinnn....

Rabu, 06 Maret 2013

WAKTU


Suatu ketika aku ingin menjelaskan diriku pada diriku sendiri
.Dan perkara ini dengan sebuah kejutan
.Ada teka-teki waktu yang harus aku jawab
.Ada banyak pertanyaan dalam hidup
Tapi keikhlasan yang menjawab semua tanya . . .

Waktu hanyalah sebuah rahasia yang tak putus bicara
.Selalu bisa terbuka menjawab keraguan
Biarlah semua tersimpan mengikuti prosesnya
Sampai terhenti kembali pada sebuah ruang
Dan dia menjawab semua waktu yang hilang. . .

Ketika waktu kembali berputar tanpa berbalik
.Tidak ada urutan yang harus aku lalui
Ini hidupku dan semua warna yang ku miliki

Hal pertama yang harus aku katakan adalah
...Terima kasih atas hadirmu dan Waktu yang kau berikan untukku :)





  
#dikutip dari 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, dengan sedikit perubahan

Sabtu, 02 Maret 2013

Wahai Adam


Wahai adam yang Allah anugerahkan untukku
Betapapun aku pernah merasa jauh
Bukan, bukan karena kita sering bertengkar
Bukan, bukan karena kita saling tak menyapa
Ketahuilah
Saat tak ada kabar darimu
Diskomunikasi hingga begitu emosi
Tahukah kau bahwa aku begitu merindu
Egoku kian menggebu

Wahai adam yang Allah anugerahkan untukku
Betapapun aku selalu mendoakanmu
Semoga semangat dan sehat selalu
Hanya pada Rabb Yang Maha Tahu
Maka yakinkan ku , selalu
Bahwa kau disana baik-baik saja
Kewajibanmu padaNya, kau tak lupa
Maka yakinkan ku, selalu
Bahwa kau mendoakanku, juga
Kelak kita kan menyatu dalam mighrab cintaNya

Wahai adam yang Allah anugerahkan untukku
Betapapun aku pernah membuat kekhilafan
Aku pernah membuat mu sangat kesal hingga sangat membenciku
Tapi tahukah kau
Bahwa saat seperti itulah perhatian tertuju padamu
Bahwa saat seperti itulah kesabaran tertuju padamu
Jangan kau mengindahkanku
Jangan sekali-kali kau berlaku bengis padaku
Jangan sekali-kali kau memakiku

Wahai adam yang Allah anugerahkan untukku
Betapapun aku menyadari kesalahanku
Betapapun aku menyesali yang terjadi
Betapapun aku ingin menjadi yang lebih baik lagi
Tak ingin mengulangi
Maka bimbinglah aku dengan segala nasehatmu
Tuntun aku dengan kelembutan hati dan pikirmu
Semuanya kan baik-baik saja, yakinkan ku. . .

Wahai adam yang Allah anugerahkan untukku
Betapapun ada kalanya aku meragu
Bukan, bukan karena aku tak mencintaimu
Aku meragu karena ketakutanku
Ketahuilah
Bahwa cinta ini tak sempurna, tak abadi
Tatkala kita lupa pada Ilahi, yang hakiki. . .
Tatkala kita lupa pada doa
Tatkala kita lupa pada lafadz-lafadzNya

Wahai adam yang Allah anugerahkan untukku
Sebelum semua menjadi murkaNya
Segera mohon ampun padaNya
Mari rapikan sajadah dan pecimu
Mari rapikan rukuk dan sujudmu
Dan akupun ikut menjadi makmum mu
Rapikan sajadah dan mukenaku
Rapikan rukuk dan sujudku. . .

My Sweet Song

See You, bye :)

See You, bye :)
Terima kasih atas kunjungannya yaa