Teruntuk insan
yang telah mengisi hari-hariku
Terima kasih
hadirmu telah memberi bahagia
tatkala ku dirundung
duka
Kau mampu
membuatku tersenyum dan menghapus derai air mata
tatkala diri
dalam nestapa
Kau mampu
mengobarkan kembali semangat yang padam
tatkala ku
lemah tanpa daya
Kau mampu
mengurangi luka tatkala ku tergores onak duri yang menyapa...
Duhai dirimu
yang telah memberi warna bagi hidupku
Mampukah kau
rasakan getaran qalbuku saatku tersedu ?
Tatkala dirimu
belum mampu menjadikan jalinan suci ini dalam naungan ridha-Nya
Biarlah kita
berjarak saja
Jangan terus
tanyakan aku ada di mana
Karena aku
masih ada di hatimu
Diriku pun tak
kan bertanya di manakah dirimu saat ini
Karena namamu
masih ku simpan rapi di sudut hati. . .
Maka
ingin ku
bisikkan padamu
Tatkala rindu
mengharu biru
ingatlah pada
Rabb kita yang menciptakan rindu
Tatkala rasa
cinta mengalahkan logika
ingatlah pada
Allah karena Dia penentu segalanya. . .
Andai cinta dan
rindu itu karena Allah biarlah Dia yang mengatur segala-Nya
Andai
ditaqdirkan berjodoh tentu kan bersatu jua
Biarlah saat
ini kita menjaga cinta dan rindu itu untuk mendekatkan diri kepada Allah sumber
segala cinta. . .
Yakinlah tulang
rusuk tak kan tertukar, jodoh telah digariskan
Semoga dengan
keyakinan ini mampu menghalau rasa gundah yang mendera...